Apa itu hMPV?
Human metapneumovirus (hMPV) adalah salah satu virus penyebab flu biasa (infeksi saluran pernapasan atas). Virus ini biasanya menyebabkan gejala ringan, tetapi pada beberapa kasus, dapat menyebabkan sakit yang lebih parah.
hMPV berasal dari keluarga Pneumoviridae, sama seperti respiratory syncytial virus (RSV). Pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001, virus ini telah menyebar di berbagai belahan dunia selama beberapa dekade. Virus ini menular melalui partikel pernapasan yang terinfeksi, baik melalui udara maupun permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu.
Kapan hMPV biasanya menyebar?
Di wilayah dengan iklim sedang, hMPV cenderung menyebar pada akhir musim dingin hingga musim semi, bersamaan dengan penyebaran flu musiman dan RSV. Namun, virus ini tetap dapat menular sepanjang tahun dalam tingkat yang lebih rendah.
Apa saja gejala infeksi hMPV?
Infeksi hMPV umumnya menimbulkan gejala seperti flu atau pilek, yaitu:
- Batuk
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau meler
- Nyeri tubuh
- Sakit kepala
Pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia atau radang saluran udara (bronkiolitis/bronkitis). Gejala yang lebih parah meliputi:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Pusing
- Kelelahan berat
- Dehidrasi
- Demam yang tidak kunjung membaik
Jika mengalami gejala-gejala berat tersebut, segera cari bantuan medis.
Siapa yang berisiko terkena infeksi hMPV?
Infeksi hMPV sering menyerang bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun. Namun, semua kelompok umur dapat terinfeksi. Orang yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit parah meliputi:
- Bayi
- Lansia
- Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan kekebalan tubuh, COPD, atau asma.
Bagaimana cara mencegah infeksi hMPV?
Langkah pencegahan mirip dengan mencegah infeksi pernapasan lainnya:
- Mengenakan masker di tempat ramai atau ruang berventilasi buruk.
- Meningkatkan ventilasi ruangan.
- Mencuci tangan dengan sabun atau pembersih berbasis alkohol.
- Menghindari menyentuh wajah tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu.
Untuk mencegah penularan, orang yang sakit sebaiknya:
- Tetap di rumah hingga merasa lebih baik.
- Menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk.
- Membersihkan permukaan yang sering disentuh secara rutin.
Saat ini, belum ada vaksin untuk hMPV, tetapi penelitian sedang berlangsung.
Bagaimana cara mengobati infeksi hMPV?
Infeksi hMPV biasanya hanya memerlukan pengobatan untuk meredakan gejala, seperti obat pereda nyeri atau demam, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tidak ada obat antivirus khusus untuk hMPV. Sebagian besar pasien pulih dalam beberapa hari. Jika gejala memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Bagaimana diagnosis infeksi hMPV dilakukan?
Tes PCR (polymerase chain reaction) adalah metode yang paling akurat untuk mendiagnosis hMPV, tetapi dokter mungkin tidak selalu menyarankannya karena tidak ada pengobatan spesifik untuk hMPV. Diagnosis biasanya dilakukan berdasarkan gejala.
Bagaimana membedakan hMPV dari penyakit pernapasan lainnya?
Gejala hMPV, COVID-19, flu, dan RSV sangat mirip, seperti demam, batuk, dan hidung meler. Namun, pengobatan dapat berbeda, terutama untuk kasus yang parah. Oleh karena itu, dokter mungkin menggunakan tes diagnostik untuk menentukan penyebab sebelum memberikan perawatan.
Seberapa serius infeksi hMPV dibandingkan dengan penyakit pernapasan lain?
Sebagian besar infeksi hMPV bersifat ringan, tetapi tingkat keparahan tergantung pada kondisi kesehatan individu. Virus juga dapat bermutasi sehingga tingkat keparahan dapat berubah. WHO bekerja sama dengan para ahli global untuk memantau perubahan tersebut.
Sumber: WHO