Dalam rangka persiapan penilaian Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Sekretaris, Bapak Jum’atil Fajar, bersama Ketua Tim Kesehatan Lingkungan, Bapak Syaiful Bahri, telah mengikuti kegiatan Orientasi Implementasi Penilaian Kabupaten/Kota Sehat melalui Aplikasi SIPANTAS. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada 5 Desember 2024 dan bertujuan untuk memperkuat kapasitas tim pembina Kabupaten/Kota Sehat di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan singkat tentang Juknis Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025 dan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung penggunaan aplikasi SIPANTAS oleh tim pengembang. Peserta kemudian diberi kesempatan untuk mencoba fitur-fitur dalam aplikasi, baik dari sisi pengisian data oleh tim kabupaten/kota maupun proses verifikasi oleh tim provinsi.
Kendala yang Ditemukan
Meskipun aplikasi SIPANTAS diharapkan menjadi solusi digital yang mempermudah penilaian, beberapa kendala teknis masih ditemukan:
- Pembatasan Akun Tatanan: Setiap akun hanya dapat mengisi satu tatanan. Padahal, dalam praktiknya, satu tatanan sering kali dikelola oleh lebih dari satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini menyulitkan koordinasi lintas sektor.
- Sinkronisasi Data: Aplikasi ini belum memiliki fitur sinkronisasi dengan berbagai aplikasi milik kementerian/lembaga terkait. Akibatnya, data yang sebelumnya telah diunggah ke aplikasi lain harus dimasukkan ulang secara manual ke SIPANTAS.
Solusi dan Rekomendasi
- Pengembangan Fitur Multi-Akun: Fitur ini sangat diperlukan agar satu tatanan dapat diakses oleh lebih dari satu OPD yang bertanggung jawab.
- Integrasi dengan Aplikasi Lain: Pengembang aplikasi perlu memprioritaskan sinkronisasi dengan aplikasi lain untuk mengurangi duplikasi kerja dan mempercepat proses pengumpulan data.
- Pelatihan dan Pendampingan: Tim kabupaten/kota dapat memanfaatkan sesi coaching clinic yang disediakan untuk mendalami penggunaan aplikasi secara lebih optimal.
Persiapan Daerah
Untuk mendukung implementasi SIPANTAS, tim daerah diharapkan menyiapkan data capaian indikator untuk tahun 2023 dan 2024 beserta bukti pendukungnya. Selain itu, perangkat seperti laptop/komputer dengan koneksi internet yang stabil menjadi hal wajib dalam pelaksanaan uji coba dan pengumpulan data.
Harapan ke Depan
Dengan keberadaan aplikasi SIPANTAS, diharapkan proses monitoring dan evaluasi Kabupaten/Kota Sehat dapat dilakukan lebih efisien dan akurat. Namun, diperlukan komitmen bersama antara tim pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menyelesaikan kendala teknis yang ada.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas optimis bahwa melalui aplikasi SIPANTAS, koordinasi antar-OPD dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat akan semakin kuat dan terarah.