Latar Belakang
Curah hujan yang tinggi pada awal Desember 2024 menyebabkan banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kapuas, khususnya Desa Tumbang Mangkutup dan Katunjung di Kecamatan Mantangai. Tingginya debit air hingga 75–80 cm mengakibatkan banyak fasilitas umum dan rumah warga terendam.


Deskripsi Bencana
Banjir yang terjadi pada 4–5 Desember 2024 menyebabkan berbagai dampak serius, di antaranya:

  • Kedalaman Air: 75–80 cm.
  • Fasilitas Umum Terendam: Kantor desa, SDN 01, TK/PAUD, gereja, masjid, TPU, dan jalan desa.
  • Jumlah Korban:
    • Desa Katunjung: 176 KK dengan kondisi akses sulit, hanya bisa ditempuh menggunakan perahu.
    • Desa Tumbang Mangkutup: 363 warga terdampak.

Dampak pada Kesehatan Masyarakat
Warga mengalami berbagai penyakit akibat banjir, antara lain:

  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
  • Hipertensi
  • Alergi kulit
  • Artritis

Petugas kesehatan memberikan layanan medis berupa pengecekan tekanan darah, pemberian vitamin, obat-obatan, dan perawatan luka. Namun, tantangan besar adalah akses yang sulit, sehingga tenaga medis harus menggunakan perahu atau klotok untuk mendatangi rumah warga.


Penanganan Bencana

  1. Bantuan Logistik
    • Bantuan sembako disalurkan oleh BPBD Kabupaten Kapuas dan pihak kecamatan pada 13–14 Desember​
    • Bantuan berupa beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya.
  2. Upaya Kesehatan
    • Koordinasi dilakukan dengan Puskesmas untuk memaksimalkan tenaga medis yang berada di desa.
    • Edukasi promotif berupa imbauan menjaga kebersihan, mengonsumsi air bersih untuk mencegah diare, dan upaya pengendalian penyakit pasca-banjir.

Tindak Lanjut
Dalam laporan resmi dari Pemerintah Desa Tumbang Mangkutup, kegiatan pelayanan administrasi sementara dialihkan ke rumah masing-masing aparatur desa, sementara sekolah dasar dan PAUD diliburkan. Rencana jangka panjang mencakup peningkatan kesiapsiagaan bencana dan distribusi logistik yang lebih cepat.

Berikut ini adalah dokumentasi banjir di Desa Tumbang Mangkutup

 

Berita disusun berdasarkan laporan yang dikirimkan oleh Puskesmas Mantangai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *