DINKES KAPUAS MELAKSANAKAN FAMILY GATHERING BAGI PENDERITA GANGGUAN JIWA BESERTA KELUARGA

ByPIH Dinas Kesehatan

02/08/2024

Kuala Kapuas, Selasa (30/07/2024), Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bersama UPT Puskesmas Pulau Kupang menyelenggarakan acara Family Gathering bagi penderita gangguan jiwa beserta keluarga, yang bertujuan untuk memberdayakan penderita gangguan jiwa dan memberikan bekal bagi keluarga bagaimana cara memperlakukan penderita gangguan jiwa agar dapat bersosialisasi dan mandiri.

Kegiatan ini berlangsung di UPT PuskesmaS Pulau Kupang  yang dihadiri oleh penderita gangguan jiwa, dan keluarga mereka, tenaga medis dan lintas sektor (Camat Kecamatan Bataguh beserta Lurah dan Kepala Desa). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gangguan jiwa dengan mengedukasi keluarga serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pemulihan dan menghilangkan stigma.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M,M, dalam sambutannya  memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan keluarga dalam memberikan dukungan bagi penderita gangguan jiwa. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk berbagai program pemberdayaan dan dukungan berkelanjutan. Kegiatan ini sangat penting untuk mengurangi stigma terhadap penderita gangguan jiwa dan memperkuat dukungan sosial dari keluarga serta komunitas

Acara Family Gathering ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti paparan materi tentang kesehatan jiwa dan tata laksana penanganan ODGJ di rumah tangga dan masyarakat yang disampaikan oleh dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp. KJ (K) dari RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, sesi konseling keluarga/diskusi, yang bertujuan untuk memberikan edukasi bagi keluarga dan mempererat hubungan antara penderita gangguan jiwa dengan keluarga mereka.

Camat Kecamatan Bataguh, Syuryadin,S.H. yang berkesempatan hadir mengikuti kegiatan menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat menjadi pendorong seluruh stakeholder untuk bersama-sama berupaya meningkatkan kesadaran dan memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat dalam mendukung proses penyembuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *