Pada tanggal 1 Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengadakan rapat TEPRA (Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran) bulanan di Aula Dinas Kesehatan. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi realisasi anggaran hingga akhir triwulan III dan membahas kendala-kendala yang dihadapi dalam realisasi program di berbagai bidang.
Evaluasi Realisasi Anggaran
Salah satu fokus utama rapat ini adalah laporan realisasi anggaran DAK fisik dan non-fisik. Tim TEPRA melaporkan bahwa beberapa item telah selesai direalisasikan, termasuk pengadaan Temperatur Logger dan Pusling Roda 2. Sementara itu, Pusling Roda 4 masih menunggu kedatangan barang, dan prasarana air bersih, IPAL, serta ambulance transport sedang dalam tahap pengerjaan.
Di sisi lain, realisasi DAK non-fisik menemui beberapa kendala, seperti pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa yang tidak dapat dilaksanakan karena ada item yang tidak disetujui pada tahap awal. Workshop penguatan kapasitas FKTP juga tertunda akibat kesalahan input data di SIPD.
Kendala Sistem dan Solusi Manual
Rapat ini juga mengungkapkan adanya kendala teknis pada sistem SIPD, yang menyebabkan keterlambatan dalam pencatatan data realisasi belanja modal. Untuk mengatasi masalah ini, tim sedang melakukan pengumpulan data secara manual agar laporan realisasi keuangan bisa segera diselesaikan. Selain itu, pihak terkait didorong untuk mempercepat pelaksanaan program-program yang tertunda agar target realisasi pada triwulan IV bisa tercapai.
Rencana Tindak Lanjut
Salah satu rekomendasi penting dari rapat ini adalah pelatihan bagi petugas entry data SDMK, yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi input data dan mencegah kesalahan teknis di masa mendatang. Selain itu, perencanaan program tahun 2025 akan disiapkan sejak awal tahun agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaannya.
Kesimpulan dan Target Triwulan IV
Secara keseluruhan, realisasi anggaran hingga September 2024 masih perlu dipercepat, terutama dalam bidang DAK fisik dan non-fisik. Target pencapaian untuk triwulan IV adalah 80% realisasi, dengan fokus pada penyelesaian proyek-proyek besar yang masih dalam tahap pengerjaan. Diharapkan, langkah-langkah yang telah disepakati dalam rapat ini dapat mempercepat realisasi anggaran di bulan-bulan mendatang.