Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Capaian Imunisasi Rutin: Evaluasi dan Langkah Tindak Lanjut

Pada tanggal 31 Juli 2024, Tim Kerja 1 Imunisasi Dasar dan Baduta, Pengelolaan Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan pertemuan koordinasi pelaksanaan capaian imunisasi rutin melalui platform Zoom. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia, termasuk Bapak Jum’atil Fajar, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.

Tujuan Pertemuan

Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program imunisasi rutin dan membahas langkah tindak lanjut yang perlu diambil untuk meningkatkan capaian imunisasi, khususnya imunisasi dasar dan baduta (bawah dua tahun). Agenda utama mencakup monitoring dan evaluasi berkala serta tindakan lanjutan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Pelaksanaan dan Partisipasi

Pada pertemuan ini, berbagai perwakilan dari Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota hadir dan berpartisipasi aktif. Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa poin penting yang dibahas adalah:

  1. Monitoring dan Evaluasi Berkala: Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program imunisasi menggunakan tools yang sudah ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
  2. Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi: Dinkes kabupaten/kota melakukan tindak lanjut terhadap hasil dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan. Langkah-langkah perbaikan dan strategi peningkatan capaian imunisasi diidentifikasi dan diimplementasikan berdasarkan data evaluasi.

Diskusi dan Rekomendasi

Diskusi dalam pertemuan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar dinas kesehatan dan pemanfaatan teknologi dalam monitoring program imunisasi. Berikut beberapa rekomendasi yang dihasilkan:

  • Peningkatan Kapasitas SDM: Diperlukan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga kesehatan agar mereka dapat memanfaatkan tools monitoring dengan lebih efektif.
  • Pemanfaatan Data: Data hasil monitoring harus dianalisis dengan cermat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan strategi perbaikan yang tepat.
  • Koordinasi dan Komunikasi: Penguatan koordinasi dan komunikasi antar lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan program imunisasi yang lebih baik.

Kesimpulan

Pertemuan ini menegaskan komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam meningkatkan capaian imunisasi rutin. Dengan monitoring dan evaluasi yang konsisten, serta tindak lanjut yang tepat, diharapkan program imunisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien, mencapai target yang telah ditetapkan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa program imunisasi rutin dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan imunisasi dasar untuk perlindungan kesehatan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *