Pada tanggal 26 September 2024, SMK GKE Mandomai memulai babak baru dalam sejarahnya dengan dimulainya pembangunan Gedung Unit Produksi SMK-GKE Mandomai. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Kapuas, Bapak Darliansyah, yang memberikan sambutan sekaligus menekan tombol tanda dimulainya pembangunan gedung. Selain itu, acara tersebut juga diwarnai dengan pemberian bantuan kepada korban kebakaran dan penyerahan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting, gizi kurang, serta ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Acara dimulai dengan pembacaan sejarah SMK GKE Mandomai yang mengisahkan perjalanan sekolah tersebut sejak berdirinya pada tahun 1965 hingga berbagai tantangan yang dihadapinya, termasuk kebakaran yang menghancurkan sebagian besar gedung sekolah pada tahun 2001. Sekolah ini awalnya didirikan sebagai lembaga pendidikan oleh Majelis Sinode GKE bekerja sama dengan Zending Basel Swiss, bertujuan untuk memberikan pendidikan kejuruan di daerah pedalaman Kalimantan Tengah.
Setelah sejarah singkat dibacakan, Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri Abadi, Bapak Ubay Asan ST, menyampaikan sambutannya. Beliau menegaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK GKE Mandomai. Gedung baru ini akan mendukung kegiatan produksi yang lebih baik, sehingga siswa dapat memiliki keterampilan yang lebih siap pakai untuk dunia kerja.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas, Bapak Yan Hendri Ale, yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya strategis dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kapuas, Bapak Darliansyah, menyampaikan harapannya agar SMK GKE Mandomai dapat kembali berjaya seperti di era 1980-an, ketika sekolah ini dikenal secara nasional hingga internasional. Beliau juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dan swasta untuk membantu pembangunan unit produksi yang baru. Setelah sambutan, Bapak Bupati menekan tombol tanda dimulainya pembangunan.
Pada acara yang sama, dilangsungkan pula penyerahan bantuan kepada korban kebakaran yang melanda Kecamatan Kapuas Barat. Bantuan ini diserahkan oleh Pj. Bupati Kapuas kepada tiga keluarga yang terdampak bencana tersebut, dengan total bantuan sebesar Rp 40 juta.
Tak hanya itu, Puskesmas Mandomai juga turut serta dalam acara dengan memberikan bantuan makanan tambahan bagi balita stunting, anak dengan gizi kurang, dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK). Bantuan ini merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah daerah dalam menangani masalah kesehatan dan gizi di wilayah Kapuas.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan gedung unit produksi oleh para tamu undangan.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, SMK GKE Mandomai diharapkan mampu kembali menjadi sekolah kejuruan yang unggul dan menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.