Kesehatan dan pendidikan adalah dua pilar penting dalam pembangunan manusia. Kesehatan yang baik selama masa prenatal, bayi, dan anak-anak dapat memberikan dampak signifikan pada hasil pendidikan sepanjang hidup seseorang. Intervensi kesehatan pada usia dini terbukti memperbaiki perkembangan kognitif anak, yang berperan penting dalam prestasi akademik dan kesempatan ekonomi di masa depan.
Sistem kesehatan yang kuat tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga berperan dalam mengurangi ketidaksetaraan pendidikan, terutama di kalangan keluarga dengan status sosial-ekonomi rendah. Sebagai contoh, anak-anak yang menerima nutrisi yang baik sejak dini cenderung memiliki tingkat kehadiran sekolah yang lebih baik dan hasil akademis yang lebih tinggi. Selain itu, layanan kesehatan yang menjamin akses ke fasilitas medis berkualitas tinggi membantu mengurangi hambatan yang dihadapi anak-anak dari kelompok rentan dalam mengakses pendidikan.
Pentingnya Kesehatan bagi Pendidikan dan Pasar Kerja
Manfaat kesehatan tidak berhenti pada pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sehat lebih produktif di pasar kerja. Kesehatan yang baik sejak masa kanak-kanak memungkinkan individu untuk menyerap pengetahuan lebih baik selama pendidikan formal, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan yang lebih tinggi di kemudian hari.
Oleh karena itu, kebijakan kesehatan yang terintegrasi dengan kebijakan pendidikan dan pasar tenaga kerja sangat diperlukan untuk memaksimalkan manfaat bersama dari ketiga sektor ini. Dengan melibatkan ketiganya secara berkelanjutan, kita dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi.
Sumber: https://youtu.be/2YVrmIjc5ew?si=RmMqi6Nq1zkMuP8t