Pada hari Jumat, 8 November 2024, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan kegiatan kaji tiru (benchmarking) ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan menggali praktik terbaik dalam program Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga dan Gizi) yang diterapkan oleh DKK Semarang. Rombongan dari Kabupaten Kapuas disambut oleh Kepala DKK Semarang, Dr. dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp. PD, FINASIM, bersama jajaran Bidang Kesehatan Masyarakat.

Delegasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dipimpin oleh Hikmayanti, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, didampingi oleh Mayae Hugo selaku Ketua Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota tim lainnya, yaitu Kristie Kapsari, Lowisa, dan Sugiati, yang semuanya merupakan bagian dari Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi. Kehadiran mereka bertujuan untuk memperdalam pengetahuan serta melihat langsung pelaksanaan program-program unggulan yang dapat diaplikasikan di Kabupaten Kapuas.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala DKK Semarang memaparkan sejumlah program unggulan yang berfokus pada kesehatan keluarga, mulai dari kesehatan ibu dan anak hingga pelayanan gizi masyarakat. Para peserta dari Kabupaten Kapuas sangat antusias mendengarkan dan bertukar pengalaman terkait tantangan serta solusi yang bisa diimplementasikan dalam pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing.

Kunjungan ke Puskesmas Pandanaran

Setelah menerima materi dari DKK Semarang, rombongan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Pandanaran, salah satu puskesmas unggulan di Kota Semarang. Puskesmas ini dikenal sebagai Puskesmas Ramah Anak dan Ramah Lansia serta memiliki kemampuan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Fasilitas dan layanan yang ada di Puskesmas Pandanaran memberikan inspirasi bagi tim dari Kabupaten Kapuas untuk mengembangkan layanan kesehatan yang lebih inklusif, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Di Puskesmas Pandanaran, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengamati langsung berbagai fasilitas dan prosedur pelayanan yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak-anak, remaja, serta lansia. Layanan kesehatan yang ramah bagi kelompok ini menjadi poin penting yang ingin dikembangkan di Kabupaten Kapuas untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Hasil Observasi dan Rencana Implementasi

Berdasarkan hasil observasi, beberapa poin penting yang akan dibawa pulang oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas meliputi konsep puskesmas yang ramah anak dan ramah lansia, serta peningkatan kualitas pelayanan PKPR. Hal ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk mengadopsi program serupa, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lokal di Kabupaten Kapuas.

Kegiatan kaji tiru ini menjadi momen penting bagi tim dari Kabupaten Kapuas untuk belajar dan memperkaya program Kesga dan Gizi yang sudah berjalan. Melalui benchmarking ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas berharap dapat meningkatkan layanan kesehatan dan menerapkan inovasi baru yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan gizi.

Kesimpulan

Kunjungan kaji tiru ke DKK Semarang merupakan langkah positif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas. Dengan mengadopsi konsep layanan yang ramah anak dan ramah lansia serta memperkuat PKPR, diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dapat memberikan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menegaskan komitmen Kabupaten Kapuas untuk terus belajar dan berinovasi demi tercapainya masyarakat yang lebih sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *