Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, bertempat di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Kapuas, telah diselenggarakan kegiatan evaluasi kinerja BUMD Air Minum Perumdam Tirta Pambelom. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, yang diwakili oleh Bapak Jum’atil Fajar (Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas), Ibu Hikmayanti (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat), dan Bapak Syaiful (Ketua Tim Kesehatan Lingkungan).
Latar Belakang Evaluasi Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengisian kuesioner evaluasi kinerja BUMD air minum yang dilakukan pada tahun 2023. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh Perumdam Tirta Pambelom dalam penyediaan layanan air bersih kepada masyarakat dan merumuskan rekomendasi serta rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja.
Temuan dan Rekomendasi Hasil evaluasi menunjukkan beberapa permasalahan kinerja yang memerlukan perhatian. Beberapa temuan utama antara lain:
- Idle Capacity: Terdapat idle capacity sebesar 47,1% yang berdampak pada peningkatan biaya operasional dan rendahnya volume produksi air. Hal ini mengindikasikan perlunya validasi dan analisis lebih lanjut terhadap penyebab idle capacity tersebut.
- Jam Operasi Pelayanan: Waktu operasi pelayanan baru mencapai 12 jam, jauh dari target yang seharusnya. Diperlukan penyelidikan mendalam terhadap penyebab rendahnya jam pelayanan ini, termasuk gangguan pada pipa distribusi dan penurunan kinerja instalasi pengolahan air (IPA).
- Non-Revenue Water (NRW): Volume air yang tidak menjadi pendapatan (NRW) sebesar 111.875 m³ (31,69%) menunjukkan tingkat kehilangan air yang tinggi, baik secara fisik maupun administratif. Rekomendasi yang diajukan termasuk pengukuran ulang kehilangan air dan perbaikan water balance.
Tindak Lanjut Dari hasil evaluasi ini, disusun rencana tindak lanjut yang terbagi dalam beberapa tahap, di antaranya:
- Tahap 1: Validasi data, inventarisasi kebutuhan, dan pendampingan dalam mengatasi idle capacity dan jam operasi pelayanan.
- Tahap 2: Pendampingan dalam penyusunan tarif yang sesuai dengan biaya operasional yang efisien, serta upaya penurunan NRW.
- Tahap 3: Monitoring hasil pendampingan dan penyampaian laporan kepada dewan pengawas dan stakeholder terkait.
Kehadiran dan Partisipasi Dinas Kesehatan Partisipasi Dinas Kesehatan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen dalam memastikan bahwa kualitas air yang diproduksi dan didistribusikan oleh Perumdam Tirta Pambelom memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Dalam sambutannya, pihak Kementerian PUPR meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk memantau kualitas air PDAM.
Penutup Kegiatan ini diakhiri dengan penegasan kembali tentang pentingnya komitmen semua pihak dalam meningkatkan kinerja Perumdam Tirta Pambelom. Diharapkan, dengan implementasi rekomendasi yang telah dirumuskan, BUMD ini dapat memberikan layanan air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas.
Ini adalah langkah awal yang penting dalam upaya perbaikan kinerja BUMD, dan dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, serta Perumdam Tirta Pambelom, diharapkan dapat tercapai hasil yang optimal demi kesejahteraan masyarakat.