Kuala Kapuas – 25 Oktober 2024, Menindaklanjuti dilaksanakannya seluruh rangkaian upaya pelaksanaan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, maka akan dilaksanakan Outbreak Response Assessment atau OBRA oleh tim independen global. Kegiatan OBRA ini dilaksanakan untuk menilai apakah respon imunisasi dan surveilans cukup kuat untuk mendeteksi dan menghentikan penyebaran virus polio serta apa yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan yang ada. Kegiatan OBRA direncanakan akan dilaksanakan pada minggu keempat November 2024 hingga minggu pertama Desember 2024.
Sehubungan dengan pelaksanaan tersebut, sebagai upaya persiapan dalam penilaian OBRA di daerah, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menempatkan konsultan Internasional ke beberapa provinsi di Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan Surat Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Nomor: IM.02.03/C/2173/2024 tanggal 21 Agustus 2024.
Kunjungan konsultan internasional WHO di Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada tanggal 24-26 Oktober 2024, dimana pada kesempatan ini konsultan dari WHO adalah Dr. Rajendra Kumar Singh yang datang secara khusus untuk membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas beserta Puskesmas dalam mempersiapkan pengkajian yang akan dilakukan terhadap 6 (enam) area pengkajian yaitu:
- Perencanaan dan koordinasi penanggulangan KLB Polio
- Kualitas dan Surveilans AFP
- Kualitas Pelaksanaan PIN Polio
- Performa Rutin Imunisasi
- Komunikasi dan Sosial Mobilisasi
- Manajemen Vaksin (nOPV2)
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Dr. Rajendra Kumar Singh di Kabupaten Kapuas yaitu pada tanggal 24 Oktober 2024 dilaksanakan pertemuan terbatas dan penerimaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr.Tonun Irawaty Panjaitan,M.M., beserta jajaran terkait membahas persiapan pelaksanaan kegiatan tanggal 25 Oktober 2024, dimana pada sesi pagi akan melaksanakan pertemuan dengan 3 perwakilan puskesmas (Puskesmas Melati, Anjir Serapat dan Palingkau) yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Pengelola Program Imunisasi dan Pengelola Program Surveilans Puskesmas, selanjutnya pada sesi siang akan dilaksanakan Rapid Convenience Assessment (RCA) di Kelurahan Selat Utara untuk menilai cakupan imunisasi PIN Polio di wilayah tersebut. Kemudian pada tanggal 26 Oktober 2024 direncakan untuk mengunjungi salah satu Puskesmas di Kabupaten Kapuas.
Dengan kunjungan dan pendampingan dari konsultan internasional tersebut diharapkan Kabupaten Kapuas dapat mempersiapkan penilaian OBRA dengan baik dengan cakupan imunisasi PIN Polio yang memadai dan kualitas surveilans yang baik.